Lembaga
Yayasan Darul Ilmi Wadda`wah (DILWA) adalah satu lembaga dakwah Islam yang bergerak dalam berbagai bidang kemasyarakatan. Beridri berdasarkan Akte Notaris No. 50 Tanggal 28 Januari 2016 Oleh Bpk. Aris Rismansyah, SH, M.Kn dan SK-Mengkuham No.AHU-0006806.AH.01.04. Tahun 2016.
Beberapa program yayasan DILWA saat ini adalah: Majelis taklim reguler semenjak 2009 yang diperkirakan telah mencapai 2000 orang jemaah majelis pengajian, kegiatan pendidikan ilmu keagamaan melalui kurikulum pondok posantren mandiri dan terpadu yang sudah berjalan semenjak tahun 2014, program tahfiz ilmu Al-quran dan pengumpulan zakat, infak dan sedekah internal, program ekonomi syariah dan kegiatan sosial lainnya yang menyebar diberbagai wilayah khususnya di Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat lainnya.
Sejak beridirinya telah menjalani berbagai dinamika, berbagai kegiatan dijalankan dalam berbagai keterbatasan baik sumber daya manusia, sumber dana dan energi lainnya. Sebagian besar program dijalankan secara swadaya dibawah pimpinan Al-Ustadz Muhammad Alwi Al-haddad dan kader dakwah yang sudah terbina secara baik.
Visi & Misi
Visi
Memperjuangkan nilai-nilai keislaman/dakwah sesuai dengan cita-cita Salafus Shalih, Sahabat dan Rasulullah Saw.
Motto
Khidmatul Islam Walmuslimin
Misi
- Membangun dan mengembangkan pendidikan Islam
- Membangun dan mengembangkan kepedulian sosial-kemasyarakatan
- Menopang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
- Memperkuat wawasan dan ilmu pengetahuan dalam menunjang gerakan dakwah
Sejarah Singkat
DILWA didirkan oleh Al-Ustadz Muhammad bin Alwi Al-Haddad. Beliau Lahir di Bekasi, tanggal 25 September 1983. Beliau pernah sekolah di Madrasah Al-Ridwan Bekasi, dan beberapa majelis ilmu agama lainnya dengan berbagai ustadz sampai dengan lulus sekolah Dasar.
Hampir seluruh massa kecil beliau tak lepas dari lingkungan religi terkhusus dari Ayahanda beliau Al-Ustadz Alwy bin Abdullah Al-Haddad dan Kakek beliau Al-Habib Muhammad bin Muhsin Al-Athas yang berasal dari wilayah Huraidah, Hardramaut – Yaman Selatan. Seluruh pituah mulia dan nasihat dari kakek-nenek, guru dan lingkungan beliau sangat mempengaruhi semangat beliau dalam berdakwah khususnya sebagai salah seorang cicit Rasulullah SAW dari jalur Ali Bin Ali Thalib dan Fatimah Az-Zahra untuk berdakwah di Nusantra – Indonesia.
Selesai pendidikan dari Pondok Pesantren Darul Lughah Waddaa`wah (DALWA) Bangil-Jawa Timur yang dipimpin oleh Al-Habib Al-Ustadz Hasan bin Ahmad Bahraun; Al-Ustadz Muhammad bin Alwi Al-Haddad melanjutkan dakwah yang telah dilakukan oleh Ayahanda beliau di Desa Pabuaran Sukamakmur – Bogor hingga akhirnya dapat menghadirkan Pondok Pesantren DILWA pada tahaun 2016 silam.